Panduan Menerbitkan Buku



ISBN Perpusnas – Perpustakaan Nasional Indonesia atau yang disingkat Perpusnas menjadi institusi yang bisa memberikan nomor ISBN/barcode terhadap penulis dan penerbit di Indonesia. Sekiranya Anda beratensi untuk mengurus ISBN lazimnya disatukan dengan KDT (Katalog Dalam Terbitan).


KDT itu sendiri berfungsi untuk pengklasifikasian/pengkategorian buku di kios buku, perpustakaan, ataupun di daerah lainnya menurut bidangnya.Untuk pengurusan ISBN tak dibebankan biaya apa saja.


Hal yang perlu dilihat saat menerbitkan buku lewat ISBN Perpusnas :


Jam Layanan Perpusnas.

Terbitan yang Diberi ISBN.

Alur Registrasi Penerbit.

Jumlah Optimal Pengajuan Judul.

Cuma Boleh Diajukan Penerbit yang Mempunyai Prasyarat Khusus.


1. Jam Layanan Perpusnas


Pada pelaksanaan pelayanan, Perpusnas memberikan waktu 5 hari dalam seminggu. Dikabarkan melewati laman perpusnas, terhitung Senin, 2 Desember 2019, Layanan ISBN, KDT dan Barcode dibuka pada jam kerja layanan yaitu pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB dengan mekanisme pelaksanaan layanan menurut 500 pendaftar pertama dan akan dilanjutkan ke 500 pendaftar selanjutnya, dengan masa pelaksanaan validasi 3 hari kerja.

 

Penerbit harap menunggu layak antrian. Konfirmasi dijalankan seandainya diperlukan dan seandainya masa pelaksanaan melampaui tiga hari kerja.

 

2. Terbitan yang Diberi ISBN


Dalam pelaksanaan penerbitan ISBN Perpusnas, Perpusnas sendiri memberi batasan kepada sebagian publikasi berikut ini:


  • Buku tercetak (monografi) dan pamphlet
  • Terbitan Braille
  • Buku peta
  • Film, video, dan transparansi yang bersifat edukatif
  • Audiobooks pada kaset, CD, atau DVD
  • Terbitan elektronik (semisal machine-readable tapes, disket, CD-ROM dan publikasi di Dunia)
  • Salinan komputerisasi dari cetakan monograf
  • Terbitan microform
  • Software edukatif
  • Mixed-media publications yang mengandung teks


Sementara terbitan yang tak bisa dikasih ISBN Perpusnas sebagai berikut:


  • Terbitan yang terbit secara konsisten (majalah, buletin, dan sebagainya.)
  • Iklan
  • Printed music
  • Dokumen pribadi (seperti biodata atau profil personal elektronik)
  • Kartu ucapan
  • Rekaman musik
  • Software kecuali untuk edukasi termasuk game
  • Buletin elektronik
  • Surat elektronik
  • Permainan

 

3. Alur Registrasi Penerbit ( ISBN Perpusnas )


Secara ringkas, terdapat sebagian step alur registrasi penerbit untuk menerima ISBN Perpusnas. Berikut ini alurnya:


  • Daftar online melewati isbn.perpusnas.go.id
  • Download, isi, dan bubuhi surat pernyataan dengan materai 6000 serta stempel perusahaan
  • Upload surat pernyataan dan kesahihan pada 2a dan 2b optimal 2 MB
  • Hubungi Regu ISBN dengan nomor telepon 081282265800
  • Upload data secara komplit
  • Tunggu pelaksanaan validasi selama 5 hari. Penerbit akan menerima notifikasi bahwa permohonan selesai maupun bermasalah pada akun penerbit.

 

4. Jumlah Optimal Pengajuan Judul


Perlu dikenal juga bahwa mengajukan ISBN ini ada kuotanya tiap penerbit. Penerbit cuma dikasih kuota 10 judul/hari. Apakah penerbit akan mendapatkan surat elektronik untuk hasil ISBN Perpusnas yang diajukannya?

 

Tak. Penerbit dapat melihat hasil ISBN Perpusnas melewati akunnya masing-masing. ISBN dan Barcode akan keluar beriringan dan bisa diunduh. Meskipun KDT yang dipinta penerbit, akan berubah warna biru seandainya selesai pelaksanaan. Karenanya dari itu sebaiknya seketika saja daftarkan buku Anda untuk menerima ISBN. Jangan hingga Anda kehabisan kuota sehingga pendistribusian buku Anda jadi terhambat.


 

5. Cuma Boleh Diajukan Penerbit yang Mempunyai Prasyarat Khusus


ISBN Perpusnas cuma boleh diajukan oleh sebuah penerbit dengan memenuhi prasyarat-prasyarat khusus identifikasi seperti penyertaan cover buku dan halaman permulaan buku (preliminaries).


Dengan prasyarat ini, institusi seperti Perpusnas hakikatnya telah mempunyai basis data primer perbukuan, adalah 1) judul buku; 2) nama penulis/pengarang; 3) nama penerbit; 4) tipe/golongan buku; 5) tahun terbit buku; 6) kota asal buku diterbitkan; dan 7) nama pelaku perbukuan yang lain (seandainya dicantumkan).


Beriringan dengan itu bisa pula dijadikan Katalog Dalam Terbitan (KDT) yang mencantumkan golongan buku (menurut Golongan Dewey), ukuran buku, ketebalan buku, dan nama editornya. Berdasarkan berita Perpusnas, tak seluruh buku yang diajukan itu benar-benar terbit pada tahun hal yang demikian. Karenanya  sebaiknya sedari dini seandainya Anda berkeinginan buku Anda tercantum ISBN seketika komunikasikan dengan pihak penerbit. Jadi tunggu apalagi, saatnya menerbitkan buku ISBN kini!





Comments

Popular posts from this blog

Klasifikasi Buku Edukasi Yang Perlu Dilihat

BUILDING CODE TERHADAP PENGENDALIAN KELEMBABAN BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA

Tinjauan Buku tentang Kode