Klasifikasi Buku Edukasi Yang Perlu Dilihat

Bagi penulis tentu saja buku pendidikan, mengetahui klasifikasi buku pendidikan itu penting. Mengapa? Karena namanya, ada banyak jenis buku pendidikan, dan masing-masing memiliki karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda satu sama lain.

dan manuskrip buku yang sudah disiapkan sesuai dengan jenis buku edukasi yang ingin dibuat. Jadi pemahaman tentang semua klasifikasi ini harus matang.

Dalam dunia pendidikan, buku-buku di dalamnya memiliki berbagai jenis. Semuanya tentu masuk dalam kategori karya tulis ilmiah atau KTI. Oleh karena itu ditentukan oleh aturan-aturan tertentu seperti gaya, struktur tulisan, dan sebagainya.

Sehingga naskah yang telah disusun sesuai dengan aturan tersebut dan secara jelas diklasifikasikan ke dalam jenis yang mana dari awal. Kemudian pahami semua klasifikasinya, dan berikut ringkasannya.

Klasifikasi Buku Pendidikan



Karya tulis ilmiah memiliki banyak jenis, mulai dari artikel hingga buku ilmiah. Khususnya untuk buku-buku ilmiah yang disusun oleh dosen dan peneliti. Buku ini juga dikenal sebagai buku pendidikan.

Buku pendidikan atau buku ilmiah kemudian dibagi lagi menjadi beberapa jenis, dan klasifikasi buku pendidikan berikut tersedia:

1. Pelajari Buku Pelajaran

Klasifikasi pertama dalam buku pendidikan adalah buku teks. Buku teks itu sendiri adalah buku catatan rasional, yang ditulis dengan penyesuaian tujuan instruksional dalam pikiran.

Buku ajar disusun dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan tetap memperhatikan kurikulum yang diterapkan di lembaga pendidikan dan juga memperhatikan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Buku teks kemudian dibagi lagi menjadi dua berdasarkan isi yang disajikan di dalamnya. Jenis pertama adalah buku induk atau buku induk, dan yang kedua adalah buku pelengkap atau buku pelengkap.

Buku induk adalah buku yang membahas semua kegiatan inti RPP dan wajib dimiliki guru saat menyampaikan materi di kelas. Sedangkan buku ajar pelengkap dapat dikatakan pelengkap.

Sehingga proses penyusunan satu jenis klasifikasi buku pendidikan lebih mudah dan sesuai dengan ketentuan. Jadi ada lima aspek pendukung yang harus dipenuhi. Itu adalah:

  • Memiliki landasan asas atau landasan yang jelas sehingga isinya relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Memiliki konsep yang jelas, maka memiliki konsep yang jelas sejak awal akan membantu mendapatkan hasil yang jelas juga.
  • Relevan atau sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
  • Buku teks idealnya ditulis sesuai dengan minat siswa.
  • Isi buku ajar idealnya dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat belajar siswa.

2. Buku Pengayaan

Jenis atau klasifikasi buku pendidikan yang kedua adalah buku pengayaan. Buku pengayaan adalah buku penunjang atau buku yang melengkapi buku induk sehingga tidak wajib tetapi dapat meningkatkan kegiatan belajar.

Buku pengayaan akan membantu guru dan siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam. Meskipun tidak wajib berada di dalam kelas selama proses pembelajaran, kehadiran dianggap penting.

Bagi siapa saja yang ingin menyusun buku pengayaan, pastikan naskahnya memenuhi ciri-ciri buku pengayaan yang baik. Sebagai contoh:

  • Tidak mengacu pada kurikulum,
  • bersumber dari data,
  • Berisi materi tanpa latihan,
  • Mengalami pengembangan materi
  • Menggunakan bahasa yang sederhana,
  • Menggunakan ragam bahasa ilmiah dan non ilmiah yang sederhana dan menarik,
  • Disajikan dalam bentuk deskripsi dan disertai ilustrasi.

Buku pengayaan kemudian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu buku pengayaan pengetahuan, buku pengayaan keterampilan, dan buku pengayaan kepribadian. Sehingga isinya tidak hanya tentang materi pembelajaran.

3. Buku Referensi

Klasifikasi buku pendidikan yang ketiga adalah buku referensi. Buku referensi adalah artikel berupa buku yang menyajikan hasil kegiatan penelitian yang orisinal, mendalam, dan komprehensif dalam satu cabang ilmu pengetahuan.



Buku referensi umumnya ditulis oleh seorang dosen yang kemudian menggunakan referensi dari hasil penelitian. Buku referensi yang digunakan oleh dosen untuk membantu mereka dalam mengajar.

Sekaligus mengiringi kegiatan penelitian yang mereka lakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk melaksanakan Tri Dharma. Buku referensi tersebut kemudian diterbitkan ke penerbit resmi untuk ISBN.

Meski disajikan dalam bahasa formal, target pasarnya bukan hanya kalangan ilmiah tetapi juga masyarakat umum. Siswa juga dapat dijadikan sebagai penunjang kegiatan belajar jika diperlukan.

4. Panduan Pendidik

Jika membahas tentang klasifikasi buku pendidikan, maka akan dibahas juga tentang buku pedoman pendidik. Buku pedoman pendidik adalah buku yang memuat prinsip, tata cara, uraian materi pelajaran, dan model pembelajaran untuk digunakan oleh pendidik.

Buku pedoman guru, sesuai dengan namanya memang digunakan sebagai pendidik atau pengajar dalam melaksanakan kegiatan mengajar. Sehingga isi buku ilmiah ini menggambarkan prinsip, prosedur, dan uraian materi pelajaran.

Bahkan termasuk model pembelajaran yang mengacu pada metode pengajaran yang ideal sesuai dengan karakter materi. Sebagai buku yang disusun untuk dijadikan pedoman bagi para pendidik, peminatnya sedikit.

Karena target pasar buku ini terbatas, yaitu mereka yang aktif mengajar dan mendidik. Baik itu guru atau dosen. Meski begitu, penyusunan buku pedoman pendidik dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memajukan pendidik dalam proses transfer ilmu yang berkualitas.

5. Buku teks

Jenis atau klasifikasi buku pendidikan yang kelima adalah buku teks. Adapun yang dimaksud dengan buku teks adalah buku referensi yang berisi kumpulan materi dalam cabang ilmu tertentu yang disajikan secara komprehensif.

Buku teks disiapkan oleh tenaga pengajar seperti guru dan dosen untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar dalam mengajar. Biasanya, proses penulisan hingga penerbitan disediakan oleh lembaga pendidikan tempat penulis mengabdi.

Buku teks bersumber dari hasil penelitian yang memuat perkembangan ilmiah terkini dari suatu bidang keilmuan. Buku ajar tersebut kemudian memuat semua materi dari bidang keilmuan sesuai dengan desain pembelajaran.

Sama seperti buku referensi, buku teks juga harus diterbitkan melalui penerbit resmi dan memiliki ISBN. Sehingga membantu para guru di seluruh Indonesia untuk mendapatkan buku pegangan yang tepat karena disusun oleh para ahli.

6. Buku Monograf

Klasifikasi buku pendidikan yang terakhir adalah buku monografi. Monograf itu sendiri adalah suatu ilmu yang berbentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik atau hal dalam suatu bidang kompetensi dari pengarangnya.

Pembahasan dalam buku monografi lebih spesifik, misalnya untuk dosen akuntansi, satu buku monografi hanya untuk membahas satu materi akuntansi. Sedangkan buku ajar memuat semua materi akuntansi dalam satu semester.

Buku monografi juga bersumber dari hasil penelitian yang menggambarkan perkembangan suatu topik dalam bidang ilmu tertentu. Selain itu, juga harus diterbitkan untuk memperoleh ISBN dan dapat diakses oleh seluruh guru di Indonesia.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klasifikasi buku pendidikan sangat besar dan dapat ditulis oleh semua pendidik. Baik guru, dosen, maupun peneliti. Jadi, pahami semuanya agar tidak salah dalam menyusun naskah.

Comments

Popular posts from this blog

BUILDING CODE TERHADAP PENGENDALIAN KELEMBABAN BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA

Tinjauan Buku tentang Kode